Kamis, 29 Januari 2009

Sajak- Sajak ARI NENDRA

Adalah Milikku...

sunyi malam memagut
saat huruf hijaiyah ku sebut
sampai larut

embun yang runtuh
menjelang subuh
tak jua rapuh

isak petir yang tertahan
oleh gumpalan awan
mengundang gerimis tertahan

(kemudian aku baru tahu
gerimis perlahan itu
adalah milikku)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar