Minggu, 08 Februari 2009

Kaifa Haluk ? Genkidesuka? Apa Kabar?

KADO UNTUK ANDA


KADO 1 _ Kalam Illahi

"Barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki- laki maupun wanita dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan sesungguh-nya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan."(An- Nahl 16;97)
KADO 2 _ Mutiara Kata

*Intan tidak dapat diasah tanpa gesekan. Emas tidak dapat dimurnikan tanpa api.


*Keradhaan hati menuntun pada kekuatan bukan kelemahan. Mengakui kesalahan dan melakukan perubahan pada kesalahan adalah bentuk tertinggi dari penghormatan pada diri sendiri.

*Bersahabat dengan ketaatan adalah bersikap ikhlas, dan bersahabat dengan Al- Quran adalag menghayati dan mengamalkan.

*Orang yang tidak mau berkorban demi mengejar cita- cita yang tinggi, maka dia tidak akan berani berhadapan dengan bahaya dan kesusahan.

*Orang yang hanya mencari kesenangan dan kemewahan semasa hidup di dunia ini niscaya akan mudah terpengaruh dengan suasana, tunduk pada tekanan dan hanyut oleh arus.


Kamis, 29 Januari 2009

CINTA...

Ia yang ingin dilihat
Ia yang ingin dinampak
Ia yang ingin didengar
Ia yang ingin ditaat
Ia yang dimaksug keridahoan
Ia yang dituntut yang Maha Esa dan ia yang segala- galanya

Jika engkau tidak dapat tenggelam dalam lautan cinta di atas(merasainya), memadailah engkau mengetahui cinta pada zat yang Esa yang Maha Mulia dan Suci karena itu adalah lebih baik darimu.(Hukama)
Bagi orang yang beriman, yang dilekati hatinya kalimah Tuhan. Hidup ini biarlah ujian datang bertimpa- timpa tiada penghujungnya, namun semangatnya tidak pudar, jiwanya kuat meneruskan kehidupan, karena baginya apalah dahsyatnya ujian dan tantangan yang mendatang, semua itu adalah nikmat baginya untuk terus ia bersyukur.
Ia telah faham di tempat persinggahan dunia yang sebentar itu ia tidak akan berlama- lama. Biar hati terhimpit, remuk redam, menanggung kekejaman dunia yang berlalu dihadapannya. Terkadang disapa keburukan teman, disentuh fitnah, terkadang terbakar juga jiwa kerdil dengan anasir- anasir jahat yang silih berganti datang tidak henti- henti.
***

Sajak- Sajak ARI NENDRA

Adalah Milikku...

sunyi malam memagut
saat huruf hijaiyah ku sebut
sampai larut

embun yang runtuh
menjelang subuh
tak jua rapuh

isak petir yang tertahan
oleh gumpalan awan
mengundang gerimis tertahan

(kemudian aku baru tahu
gerimis perlahan itu
adalah milikku)